Giat Apel Senin Pagi Berikan Wawasan dan Semangat Baru

SINGOSARI – Senin (29/4), seluruh siswa-siswi, guru dan staf beserta mahasiswa asistensi maupun PPL berkumpul di halaman MA Almaarif Singosari untuk melaksanakan rutinitas giat apel pagi yang penuh makna. Apel senin pagi di MA Almaarif Singosari kali ini tampak berbeda. Apalagi, mengingat setelah libur panjang hari raya yang memberikan semangat baru bagi segenap civitas akademica madrasah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

          Apel dijalankan oleh petugas dari PK. IPNU-IPPNU MA Amaarif Singosari dan seluruh siswa-siswi kelas X 1 – X 3. Achmad Istiono, S.Pd., bertindak sebagai pembina apel yang juga sekaligus selaku waka humas MA Almaarif Singosari. Ia menyampaikan tentang pentingnya mendirikan salat kapanpun dan dimanapun berada. Ia juga menambahkan tentang besarna pahala 27 derajat bagi setiap orang yang mau melaksanakan salat wajib berjamaah.

          “Salat bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi sumber kekuatan dan disiplin bagi setiap individu yang melaksanakannya. Semisal kita semangat berlomba-lomba dalam kepandaian, tetapi semua itu akan percuma kalau jarang atau bahkan tidak pernah mendirikan salat,” ujarnya. Ia pun mengakhiri amanatnya dengan memimpin pembacaan surat Al-Fatihah untuk kebaikan dan keberkahan seluruh warga MA Almaarif Singosari.

          Setelah apel berakhir, ada persembahan dari Hilya Bahjatil Adibah (XI IPS 3) yang berdiri di podium dengan penuh percaya diri untuk membacakan resensi artikel yang telah ditulisnya. Resensi artikel yang berjudul “Efek Kobra pada Publikasi Ilmiah” ini mampu membuka mata banyak orang khususnya seluruh siswa-siswi madrasah yang mendengarkan. Dengan analogi yang cerdas, artikel tersebut berisi kritikan atas kebijakan pemerintah yang hanya mengejar kuantitas publikasi ilmiah tanpa memperhatikan kualitasnya.

          Efek Kobra, sebuah fenomena yang berasal dari India, dijadikan metafora untuk menggambarkan situasi yang ironis. Seperti, peternak kobra yang muncul akibat insentif pemerintah, begitu pula dengan penelitian ilmiah di Indonesia yang tumbuh dalam jumlah namun tidak dalam substansi. Artikel tersebut menyoroti pentingnya keseimbangan antara kuantitas dan kualitas terutama dalam konteks pendidikan dan penelitian.

          Apel senin pagi kali ini bukan hanya tentang rutinitas, tetapi juga tentang penambahan wawasan, baik pengetahuan umum maupun spiritual. Giat aktivitas rutin ini adalah contoh konkret bahwa madrasah dapat menjadi tempat untuk tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga memahami nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam. Semoga MA Almaarif Singosari semakin SAE (Spiritualitas, Adaptif, dan Eksploratif). (Khy/HSP)

Senin, 29 April 2024

Laporan oleh:

Khoiriyah Balqis*

*Reporter merupakan anggota ekstrakurikuler jurnalistik (HSP) dari kelas XI IPS 2.

#Ayo kunjungi website MA Almaarif Singosari melalui laman https://www.ma-almaarif-sgs-sch.id, follow Instagram (IG) @MA Almaarif Singosari, Subscribe Youtube (YT) @MA Almaarif Singosari, dan like halaman Facebook (FB) @MA Almaarif Singosari.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Chat Sekarang
1
Hubungi Kami
MA ALMAARIF SINGOSARI
Assalamu'alaikum
Ada yang bisa kami bantu mengenai informasi PPDB ?