Giat Upacara Bendera Bersama Dr. Rosidin, Beri Pesan Penting Memaknai Maulid Nabi SAW

Upcara bendera rutin pada senin pagi 2/10

SINGOSARI – Pelaksanaan upacara bendera hari senin menjadi kegiatan rutin setiap satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Tak terkecuali MA Almaarif singosari yang juga melaksanakan kegiatan upacara bendera pada senin pagi (2/10). Kegiatan upacara bendera kali ini dilaksanakan mulai pukul 06.45 – 07.30 WIB. Dr. Rosidin, M.Pd.I., selaku guru agama MA Amaarif singosari bertindak sebagai pembina upacara. Sementara itu, seluruh keluarga besar MA Almaarif Singosari mengikuti upacara bendera sebagai peserta.

          Dalam momen upacara pagi itu, Dr. Rosidin, M.Pd.I., menyampaikan beberapa poin penting tentang memaknai maulid Nabi Muhammad SAW. “Hari ini bertepatan dengan bulan maulid Nabi SAW, pada zaman dahulu Nabi Muhammad SAW mengajari umatnya untuk bisa beradaptasi. Seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Qurays pada lafadz قُرَيْشٍ لِإِيلَٰفِ yang artinya karena kebiasaan orang-orang Quraisy,” ucapnya.

           “Kebiasaan itupun berdasar dari adaptasi yang sebagaimana telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW saat berdagang dan mengembala. Beradaptasi merupakan proses dalam diri, kolaborasi, hobi, serta kebiasaan, sehingga akan menciptakan masa depan dan bukan justru menunggu masa depan,” imbuhnya.

          Pada kesempatan yang sama, Dr. Rosidin juga menyampaikan setiap orang yang memiliki kelebihan jangan suka self blame atau menyalahkan keadaan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al-Lahab bahwa Rasulullah SAW dihina dan disakiti secara verbal. Sebenarnya Nabi SAW bisa melawan ataupun membalas tindakan tersebut. Kendati demikian, Nabi SAW memegang firman Allah SWT yang berbunyi لِّلصَّٰبِرِينَ خَيْرٌ لَهُوَ صَبَرْتُمْ وَلَئِن ۖ بِهِۦ عُوقِبْتُم مَا بِمِثْلِ فَعَاقِبُوا۟ عَاقَبْتُمْ وَإِنْ

          Dr. Rosidin memaknai ayat tersebut jika kalian ingin membalas, maka balaslah dengan balasan yang setimpal. Akan tetapi, jika kalian melihat musuhmu lebih kuat dan sepertinya tidak ada celah untuk menang, kalian bisa berlari seperti halnya kijang yang berlari dari singa sebagai bentuk pertahanan diri. “Anak zaman sekarang yang memiliki kendala over thinking dapat mengakibatkan insecure, sehingga generasi pemuda sekarang harus menerapķan self love atau berdamai dengan diri sendiri,” pungkasnya.

          Pesan penting yang disampaikan pembina upacara tersebut diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh siswa-siswi dalam menjalani kehidupan. Upacara pagi itu ditutup dengan pembacaan doa oleh petugas dari kelas X-2. Semoga seluruh civitas academica MA Almaarif diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam melaksanakan seluruh aktivitas pembelajaran. (NFR/HSP)

Senin, 2 Oktober 2023

Laporan oleh:

Nurshifa Feriska Rachmad*

*Reporter merupakan anggota ekstrakurikuler jurnalistik (HSP) dari kelas XI IBB.

#Ayo kunjungi website MA Almaarif Singosari melalui laman https://www.ma-almaarif-sgs-sch.id, follow Instagram (IG) @MA Almaarif Singosari, Subscribe Youtube (YT) @MA Almaarif Singosari, dan like halaman Facebook (FB) @MA Almaarif Singosari.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Chat Sekarang
1
Hubungi Kami
MA ALMAARIF SINGOSARI
Assalamu'alaikum
Ada yang bisa kami bantu mengenai informasi PPDB ?