Kunjungan Syekh Sayyid Ahmad Rouhi Ad-Duhaibi Al-Jaelani

Kunjungan Syekh Sayyid Ahmad Rouhi Ad-Duhaibi Al-Jaelani
Syekh Sayyid Ahmad Rouhi Ad-Duhaibi Al-Jaelani saat menyanyikan Mars Syubbanul Wathon bersama pengurus YPA
Syekh Sayyid Ahmad Rouhi Ad-Duhaibi Al-Jaelani saar menyampaikan tausiah di depan para siswa dan guru

Kunjungan Syekh Sayyid Ahmad Rouhi Ad-Duhaibi AlJaelani

SINGOSARI – MA Almaarif Singosari kedatangan tamu istimewa dari Lebanon hari ini (11/2). Sekitar pukul 09.00 WIB Syekh Sayyid Ahmad Rouhi Ad-Duhaibi Al-Jaelani bersama rombongan sampai di lokasi. Sayyid Rouhi merupakan cucu ke-28 dari Sulthonul Auliya’ Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Sayyid Rouhi datang ke madrasah didampingi seorang translator pribadi.

Kedatangan Sayyid Rouhi disambut dengan meriah dan suka cita oleh seluruh keluarga besar MA Almaarif Singosari. Para siswa beserta guru dan staf serempak turun ke halaman madrasah ketika mendengar informasi Sayyid Rouhi akan segera sampai di lokasi. Suasana semakin antusias saat Sayyid Rouhi datang yang diiringi dengan dikumandangkannya salawat Thola’al Badru oleh seluruh warga madrasah. Walaupun cuaca pagi itu panas terik, namun tidak mengurangi antusias warga madrasah untuk menyambut kedatangan Sayyid Rouhi.

Seluruh siswa langsung membuat barisan di tengah halaman madrasah menghadap tiang bendera layaknya saat upacara bendera. Sayyid Rouhi pun meminta kepada semuanya untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Syubanul Wathon, serta Mars Aliyah yang dipimpin langsung oleh Abdul Kadir, M.H., selaku kepala madrasah. Kemudian, Sayyid Rouhi menyampaikan tausiah dan memberikan sedikit pesan di hadapan seluruh siswa-siswi dengan didampingi translator pribadinya.

Sayyid Rouhi membuka tausiah pagi itu dengan menceritakan alasan dirinya tertarik berdakwah di Indonesia. Cerita ini berawal ketika Sayyid Rouhi berkeliling dunia untuk menjalankan wasiat dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani agar menyebarkan agama Islam. Saat Sayyid Rouhi sampai di Indonesia pada 2018 lalu, dirinya begitu kagum dan langsung teringat akan ucapan Kakeknya bahwa ada satu negara yang memiliki umat Islam yang kuat. Bahkan, saat ini Sayyid Rouhi rela meninggal di tanah Indonesia karena dirinya percaya bahwa perkembangan serta pertumbuhan agama Islam di negara ini begitu cepat dan kuat.

Dalam tausiyahnya, Sayyid Rouhi menyampaikan bahwa kita sebagai manusia harus saling memiliki rasa syukur. Rasa syukur terhadap apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita hingga kita bisa datang dan menimba ilmu di MA Almaarif Singosari ini. Sebab, belajar merupakan perintah pertama yang Allah SWT sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kita sebagai umat beliau, sudah sepatutnya mengikuti perintah Allah SWT dan sunnah Nabi Muhammad SAW.

“Kita harus menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dan suri tauladan di kehidupan kita, ucap Sayyid Rouhi dalam tausiyahnya (11/2). Sayyid Rouhi juga menyampaikan ada beberapa ayat Al-Qur’an yang memerintahkan agar umat Islam berilmu. “Barang siapa yang berilmu, maka Allah SAW akan meninggikan derajatnya di dunia maupun kelak di akhirat kelak, ucap Sayyid Rouhi menjelaskan arti dari salah satu ayat suci Al-Qur’an (11/12).

Sayyid Rouhi juga menjelaskan sebuah dalil hadis yang berbunyi:

وَمُسْلِمَةٍ مُسْلِمٍ كُلِّ عَلَى فَرِيْضَةٌ الْعِلْمِ طَلَبُ : سَلَّمَ وَ اللهُ صَلَّى وَقَالَ

Artinya: Dan Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: Mencari ilmu itu hukumnya sangat fardhu bagi setiap umat Islam laki-laki maupun perempuan.

Kita sebagai muslim yang sudah baligh dan berakal (mukallaf), sudah bertanggung jawab atas segala hal yang diperbuat sendiri. Maka, mencari ilmu harus dengan niat yang benar sebab jika meniatkan diri agar menjadi orang kaya atau terpandang justru dapat menjerumuskan pada perbuatan riya’ yang berujung dosa.

Sayyid Rouhi juga menambahkan agar kita sebagai generasi muda jangan sampai terpengaruh terhadap budaya-budaya barat. Kita dilarang menyukai hal-hal atau segala sesuatu yang jauh dari nilai Islam karena kita kelak dibangkitkan bersama orang-orang yang diidolakan. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk mengidolakan Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan.

Kalimat terakhir sekaligus sebagai pesan kepada segenap civitas MA Almaarif Singosari, Sayyid Rouhi menganjurkan agar senantiasa memperbanyak membaca salawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW agar kelak mendapatkan syafa’atnya. Selanjutnya, Sayyid Rouhi menutup tausiyahnya dengan membaca doa dan diakhiri dengan foto bersama keluarga besar MA Almaarif Singosari dan pengurus YPA Singosari. (ZA/HSP)

Sabtu, 11 Februari 2023

Laporan oleh:

Zahra Afidah*

*Reporter merupakan anggota ekstrakurikuler jurnalistik (HSP) dari kelas XI IPA 3.

#Ayo kunjungi website MA Almaarif Singosari melalui laman https://www.ma-almaarif-sgs-sch.id, follow Instagram (IG) @MA Almaarif Singosari, Subscribe Youtube (YT) @MA Almaarif Singosari, dan like halaman Facebook (FB) @MA Almaarif Singosari.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Chat Sekarang
1
Hubungi Kami
MA ALMAARIF SINGOSARI
Assalamu'alaikum
Ada yang bisa kami bantu mengenai informasi PPDB ?