Selasa (22/10/19), segenap civitas academica Aliyah Almaarif beserta para santri Singosari ikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Tumapel, Singosari. Momen ini merupakan kali keempat diadakannya peringatan Hari Santri Nasional (HSN) oleh Yayasan Pendidikan Almaarif (YPA) yang bekerja sama dengan semua elemen masyarakat santri Singosari. Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa para kyai dan santri yang telah gugur ketika berjuang melawan penjajah (penindasan) pada masa-masa menjelang kemerdekaan. Perjuangan para santri kala itu terpantik karena adanya resolusi jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syaikh KH. Hasyim As’ary sebagai Rais Akbar Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Resolusi jihad “Hubbul Wathon Minal Iman” yang artinya cinta tanah air itu sebagian dari iman mampu menggerakan jiwa para santri untuk berani melawan para penjajah meskipun hanya bersenjatakan bambu runcing. Resolusi jihad ini terus digaungkan oleh para santri nusantara sampai sekarang, khususnya santri Singosari guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional (HSN) kali ini berlangsung mulai pukul 08.00 s.d 10.00 wib yang dikomandani oleh Bapak Khoirul Anam, S.Pd. selaku waka kurikulum MA Almaarif Singosari. Upacara peringatan ini pun juga dihadiri Gus Ahmad Firdaus sebagai ketua Tanfidziyah MWC NU Singosari. Antusias para santri Singosari, khususnya Almaarif menjadikan upacara peringatan ini berlangsung khidmat dan berjalan lancar. Kedati begitu, para santri usia SMP/MTs kurang bisa dikondusikan saat berlangsungnya upacara bendera. Hal ini dipicu karena masih adanya pedagang kaki lima yang masuk ke area Lapangan Tumapel, sehingga fokus mereka menjadi teralihkan. Rangkaian upacara peringatan ini diakhiri dengan berbagai macam selebrasi, mulai dari penampilan tarian santri SDI/MI Almaarif sampai pada pembuatan mob santri.
Pada hari sebelum pelaksanaan upacara peringatan ini, para santri MA Almaarif juga menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan serentak membaca Shalawat Nariyahsebanyak 7.000 kali. Tak hanya itu, pembuatan video dokumenter santri MA Almaarif juga turut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini. Momentum ini dijadikan santri MA Almaarif sebagai pegangan kuat untuk terus antusias menjadi santri pelopor peradaban dunia. Semoga kita semua menjadi santri yang terus mengabdi dan berinovasi untuk negeri NKRI. #jangan lupa ikuti akun instagram @aliyahsgs dan tambahkan teman FB @Madrasah Aliyah Almaarif Singosari
Singosari, 29 Oktober 2019
report by:
Indra Nurdianto, S.Pd
http://indranurdianto.gurusiana.id