SINGOSARI – Kamis (9/10), kolaborasi Himpunan Siswa Penulis (HSP) dengan redaksi Koran Malang Posco Media (MPM) sukses menggelar acara talkshow yang bertajuk “Literasi dan Budaya”. Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium Mahmud Yunus, Yayasan Pendidikan Almaarif (YPA) Singosari. Kurang lebih 500 peserta begitu antusias menyimak pemaparan dari para pemateri yang instiwewa dan inspiratif pagi itu. Dua pemateri yang diundang, yakni Ning Khilma Anis (Penulis Novel Hati Suhita) dan Abdul Halim, S.Sos., (Pemred Malang Posco Media).
Acara talkshow diawali dengan penyampaian sambutan-sambutan oleh Ketua Pelaksana (Kholida Junia Rahma), Pembina HSP (Indra Nurdianto, M.Pd.), dan Kepala Madrasah (H. Abdul Kadir, M.H.). Selanjutnya, secara resmi acara talkshow literasi dan budaya dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Almaarif (YPA) Singosari, KH. Anas Noer, M.H.
“Sebelum saya buka acara Talk Show Literasi dan Budaya pagi ini secara resmi, adanya acara ini tentu mempunyai tujuan untuk memotivasi sekaligus memberikan wawasan kepada peserta. Pemateri yang sudah kita ketahui sangat profesional di bidangnya masing-masing pasti akan berhasil menuangkan ide-ide inspiratif untuk kita serap bersama,” ucapnya (9/10).
Talkshow diawali dengan bincang santai dan akrab oleh Ning Khilma sebagai pembicara pertama. Ia berhasil menghipnotis semua peserta yang ada di dalam gedung auditorium untuk menyimak sampai tuntas. Ning Khilma berkesempatan menyampaikan hubungan budaya dengan literasi sekaligus memberikan kiat sukses praktik literasi ala santri.
“Sampeyan sedaya kudu nduwe roso seneng (lek wis seneng pasti langgeng), kenceng (masio ora diregani karyamu kencengono), kepareng (oleh izin karo wong tuwo), wilujeng (tirakat). Nulis iku kudu nduwe wudhu, kudu tawassul, lan ziarah disik ke makam kyai lan wali-wali gawe tabarukkan,” ucapnya (9/10).
Abdul Halim, S.Sos., sebagai pembicara kedua menyambung penyampaian materi dari Ning Khilma mengenai cara membuat karya tulis yang baik. Ia pun menyampaikan materi dengan penuh semangat yang kadang kala diselingi kelakar canda sehingga suasana perbincangan pagi itu begitu cair.
“Kalau kamu suka nulis dan karyamu berhasil dimuat atau dicetak, jangan diniatkan untuk mencari kedudukan atau agar namamu tersebar kemana mana. Akan tetapi, niatkan menulismu itu dengan niat agar karyamu dilihat dan dapat diambil manfaatnya oleh orang lain,” terangnya.
Seusai perbincangan yang asyik dari kedua pemateri, dibukalah sesi tanya jawab oleh moderator. Semua pertanyaan yang disampaikan oleh peserta telah dijawab langsung oleh kedua pembicara. Banyak terjadi pertukaran gagasan yang dinamis dan penuh energi antara pembicara dan peserta selama dibukanya sesi tanya jawab ini.
Pada akhir acara, Abdul Halim menyampaikan ringkasan dan mengajak para peserta talkshow untuk menerapkan ide-ide yang telah diperoleh dalam berkegiatan literasi. Ia juga menambahkan bahwa Talkshow Literasi dan Budaya kali ini sukses menciptakan lingkungan yang penuh inspirasi dan tentunya meninggalkan kesan positif bagi semuanya.
Serangkaian acara talkshow hari itu ditutup dengan nonton bersama film Hati Suhita melalui netflix yang dioperatori oleh panitia yang menambah seru suasana. Semoga Talkshow kali ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan ide-ide baru dan meraih potensi penuh dalam mencapai tujuan pelestarian budaya nusantara melalui literasi. (MHA/HSP)
Kamis, 9 November 2023
Laporan oleh:
*Reporter merupakan anggota ekstrakurikuler jurnalistik (HSP) dari kelas X-2.
#Ayo kunjungi website MA Almaarif Singosari melalui laman https://www.ma-almaarif-sgs-sch.id, follow Instagram (IG) @MA Almaarif Singosari, Subscribe Youtube (YT) @MA Almaarif Singosari, dan like halaman Facebook (FB) @MA Almaarif Singosari.